Liputan6.com, Tavullia - Kabar
kurang mengenakkan menghampiri kubu Marc Marquezmenjelang balapan seri terakhir di MotoGP Valencia,
Minggu (13/11/2016). Ini bukan terkait kondisi kebugaran sang pembalap,
melainkan pemberitaan yang melaporkan bahwa Si Bayi Alien punya mata-mata di
tim Yamaha.
Marc Marquez diterpa kabar tidak sedap. Media Spanyol, Diario Gol, dalam laporannya menyebutkan pembalap Repsol Honda itu punya mata-mata di tim Movistar Yamaha. Mata-mata itu bekerja untuk mencuri data dari Valentino Rossi.
Anehnya, yang memberitakan hal itu justru datang dari media Spanyol sendiri. Menurut laporan Diario Gol pada akhir pekan kemarin, mata-mata itu bekerja untuk mencuri data dari Valentino Rossi.
Anehnya, yang memberitakan hal itu justru datang dari media Spanyol sendiri. Menurut laporan Diario Gol pada akhir pekan kemarin, mata-mata itu bekerja untuk mencuri data dari Valentino Rossi.
Yang paling mencengangkan,
orang suruhan Marquez dikabarkan berhasil mengorek informasi mengenai data telemetri
motor YZR-M1 milik The Doctor. Jelas, jika benar, fakta ini dipastikan sangat
memukul kubu Rossi.
Kenapa orang suruhan Marquez begitu leluasa "mencuri" data Rossi? Dari hasil investigasi media Spanyol terungkap bahwa mata-mata pembalap Honda adalah staf Jorge Lorenzo.
Joki asal Negeri Matador memang berusaha keras untuk menjatuhkan popularitas pemilik nomor 46 di MotoGP. Maklum saja, sejak beralih ke kelas 1000cc pada 2002, Rossi terakhir kali merasakan gelar juara dunia pada 2009 lalu.
Kenapa orang suruhan Marquez begitu leluasa "mencuri" data Rossi? Dari hasil investigasi media Spanyol terungkap bahwa mata-mata pembalap Honda adalah staf Jorge Lorenzo.
Joki asal Negeri Matador memang berusaha keras untuk menjatuhkan popularitas pemilik nomor 46 di MotoGP. Maklum saja, sejak beralih ke kelas 1000cc pada 2002, Rossi terakhir kali merasakan gelar juara dunia pada 2009 lalu.
Dominasi
Marquez-Lorenzo
Artinya,
sudah tujuh musim mantan kekasih Linda Morselli sudah tak lagi berpesta di
kampung halamannya di Tavullia, Italia. Di sisi lain, dalam kurun waktu lima tahun
terakhir, Marquez dan Lorenzo saling bergantian merebut trofi juara dunia
MotoGP.
Hingga saat ini Marquez maupun Rossi belum menanggapi hal tersebut. Namun Rossi dikabarkan marah besar dan telah menyuruh tangan kanannya (staf kepercayaannya) untuk mencari tahu kebenaran tentang kabar itu dengan mencari tahu siapa pelaku yang diberitakan tersebut.
Hingga saat ini Marquez maupun Rossi belum menanggapi hal tersebut. Namun Rossi dikabarkan marah besar dan telah menyuruh tangan kanannya (staf kepercayaannya) untuk mencari tahu kebenaran tentang kabar itu dengan mencari tahu siapa pelaku yang diberitakan tersebut.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar